Pengamat Ungkap Alasan Pidato Prabowo Subianto Lebih Berbobot dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Facebook.com/@Prabowo Subianto )

HALLOUP.COM – Pidato Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinilai lebih berbobot ketimbang dua figur lainnya yang tampil dalam acara tersebut, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di acara Rakernas ke XVI Apeksi di Makassar, Kamis, 13 Juli 2023.

Prabowo Subianto dinilai menyampaikan visi yang lebih konkret dan tegas untuk melindungi kekayaan bangsa Indonesia dari pihak Asing ketimbang Ganjar ataupun Anies.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian, penilaian yang disampaikan oleh pengamat politik Igor Dirgantara yang juga Direktur Eksekutif Survei & Polling Indonesia (SPIN).

Igor Dirgantara memaparkan setidaknya tiga alasan mengapa pidato Prabowo Subianto lebih berbobot.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Di Koramil 1408 Mamajang, Prabowo Subianto Disambut Doa dan Teriakan ‘Ewako’ Warga Makassar

“Pertama, Prabowo jauh lebih tegas mengatakan perlunya “continuity” kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini yang dirasakan sudah benar,” kata Igor Dirgantara, Sabtu, 15 Juli 2023.

“Dengan kata lain, Pak Prabowo mengatakan jika dia diberi mandat oleh rakyat Indonesia untuk memimpin negara ini, sudah pasti dirinya akan melanjutkan yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi, termasuk pemindahan IKN,” imbuhnya.

Selanjutnya, dibandingkan pidato Ganjar dan Anies, Prabowo Subianto punya kemauan yang lebih tegas untuk melindungi kekayaan bangsa Indonesia dari pihak Asing.

Bahkan, dalam narasinya Prabowo Subianto mengungkapkan adanya satu negara yang meminta nelayan RI tidak mengambil terlalu banyak ikan di laut Indonesia sendiri.

Adapun Prabowo Subianto sempat menyentuh topik IMF dan WTO yang menentang program hilirisasi Indonesia yang digagas Jokowi.

“Kedua, sebagai menteri berkinerja terbaik di kabinet Jokowi, ini salah satu sebab Prabowo all out bekerja memperkuat pertahanan Indonesia.”

“Dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan hankam lebih serius dan lebih baik dari Menhan sebelumnya demi melindungi dan memberi rasa aman bagi rakyat Indonesia.”

“Singkatnya, Prabowo lebih memahami masalah keamanan dan geopolitik,” jelas Igor Dirgantara.

Selain itu, yang menarik perhatian publik adalah dari ketiga tokoh yang hadir hanya Prabowo yang mendapat pertanyaan dari menantu Presiden Jokowi, yaitu Walikota Medan Bobby Nasution.

“Sebagai Walikota Mas Bobby idealnya bertanya juga kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atau mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan.”

“Tetapi, sesi tanya jawab di forum walikota Apeksi justru dipakai oleh Bobby untuk bertanya kepada Prabowo terkait rencana kebijakan di sektor bisnis dan industri kecil bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.” jelas Igor Dirgantara.

Igor Dirgantara juga mencermati bahwa momen tersebut nampak jelas terlihat kedekatan keluarga Presiden Jokowi dengan Prabowo, di mana keduanya setelahnya makan bersama setelah acara tersebut.***

Berita Terkait

Gibran Dapat Tugas Berat! Papua Jadi Medan Tempur Politik Baru
Kontroversi Tak Berujung: RUU Penyiaran Terus Diperdebatkan, Waspadai Potensi Sensor Berita Online dan Media Digital
Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Politisi PDIP Tanggapi Soal Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia
Daftar Lengkap 100+ Calon Menteri, Wakil Menteri dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan Prabowo Subianto
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:10 WIB

Gibran Dapat Tugas Berat! Papua Jadi Medan Tempur Politik Baru

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:23 WIB

Kontroversi Tak Berujung: RUU Penyiaran Terus Diperdebatkan, Waspadai Potensi Sensor Berita Online dan Media Digital

Sabtu, 26 April 2025 - 15:27 WIB

Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas

Sabtu, 19 April 2025 - 06:36 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Rabu, 16 April 2025 - 08:57 WIB

Politisi PDIP Tanggapi Soal Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB