HALLOPAPUA.COM – Sederet hasil survei yang diumumkan beberapa hari terakhir oleh berbagai lembaga survei memperlihatkan bahwa Pasangan Prabowo-Gibran unggul semakin jauh dari pasangan calon lain.
Menanggapi hasil survei tersebut, Komandan TIm Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyebut hasil tersebut sebagai wujud rasa cinta masyarakat.
Sebelumnya beberapa hari terakhir berbagai lembaga survei yang telah mengumumkan hasil survei terkini.
Setidaknya dalam tiga hari terakhir, empat lembaga survei yang memiliki reputasi sudah mengumumkan hasil yang memperlihatkan keunggulan Pasangan Prabowo -Gibran.
Baca Juga:
Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Sarmi, Papua pada Selasa Dini Hari
Sebanyak 2000 Rumah Terdampak dan 1 Jembatan Putus di Distrik Makbon dalam Banjir Kabupaten Sorong
Termasuk Merauke dan Jayapura, Sebanyak 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Yang terbaru, Indikator Politik Indonesia merils hasil Pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 34,2 persen.
Baca artikel lainnya di sini : Survei Populix: Generasi Muda Kelompok Suku Tertentu Memilih Capres Dengan Pengalaman Militer
Meninggalkan Pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies – Muhaimin, masing-masing di angka 26,2 persen dan 18,3 persen.
Sebelumnya, Survei Populi Center pada Kamis lalu (09/11) mengumumkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo GIbran mencapai 43,1%.
Baca Juga:
Sebut Rusia Sebagai Teman Baik, Prabowo Subianto Ungkap Peran Rusia dalam Dukung Militer Indonesia
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 23% dan Pasangan Anies-Muhaimin 22,3%.
Lembaga Poltracking Indonesia pada Jumat (10/11) juga memiliki hasil senada, yaitu Prabowo Gibran di angka 40,2%, unggul 10% dari Pasangan Ganjar-Mahfud yang memiliki elektabilitas 30,1%.
Yang diikuti pasangan Anies Muhaimin di angka 24,4%. Survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis di hari yang sama juga memperlihatkan pola serupa.
Baca Juga:
Tindak Pidana Perdagangan Orang, 50 WNI Dikirim ke Australia untuk Dijadikan Pekerja Seks Komersial
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Pasangan Prabowo Gibran unggul dengan elektabilitas 39,7% diikuti Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, masing-masing 34,8% dan 22,4%.
“Inilah kekuatan cinta dari masyarakat Indonesia. Terbukti bahwa rekam jejak dan prestasi-lah yang kemudian menjadi pertimbangan utama.”
“Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama sembilan tahun sebagai Presiden dibalas dengan rasa cinta dan kepercayaan dari masyarakat.”
“Begitu juga Figur Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa, serta Mas Gibran sebagai sosok yang mewakili anak muda yang berprestasi”.
“Adalah sebuah keunggulan yang mustahil bisa dikalahkan dengan fitnah, ejekan, serta drama yang digulirkan oleh aktor-aktor politik.” ujar Budisatrio.
Hasil survei ini juga memperlihatkan masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan kampanye yang sifatnya saling menjelekkan dan penuh dengan drama.
“Dari sisi Pasangan Prabowo-Gibran sendiri, Instruksi dari Pak Prabowo sudah sangat jelas.”
“Tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan lain, dan selalu menggunakan pesan persatuan dan politik merangkul.”
“Kita harus menghadapi Pemilu dengan riang gembira dan nantinya juga membangun Indonesia secara bersama-sama.” jelas Budisatrio.
Pasangan Prabowo-Gibran sendiri, menurut Budisatrio Djiwandono, ingin mengajak seluruh pasangan calon untuk memulai beradu visi, misi, program serta gagasan.
“Kami siap untuk mulai beradu gagasan. Bagi kami perdebatan tentang hukum sudah selesai, semuanya sudah konstitusional.”
“Demi Indonesia kedepan, mari kita hentikan drama dan mulai beradu gagasan dan visi.”
“Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar memiliki gagasan tentang masa depan mereka.”
“Kami menunggu teman-teman Tim Paslon lain untuk mulai beradu gagasan.” ujarnya.***