HALLOIDN.COM – Calon Presiden 2024 Prabowo Subianto menyebut beberapa nama yang menurutnya mewakili kaum muda.
Prabowo Subianto menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, hingga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Erick muda, Gibran muda. Banyak yang muda,” kata Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ridwan Kamil oke,” sambung Prabowo Subianto menjawab pertanyaan awak media.
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu untuk merespons pernyataan Yenny Wahid.
Baca artikel lainnya di sini: Yenny Wahid Hadirkan Sang Ibu, Sinta Wahid, saat Berkunjung ke Kediaman Prabowo Subianto
Yenny Wahid berharap calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto nantinya dapat merepresentasikan anak muda.
Baca Juga:
6 Tips Memilih Hotel di Surabaya untuk Pengalaman Menginap yang Sempurna
7 Tips Memaksimalkan Penggunaan PayChat App untuk Transaksi Digital yang Cepat dan Aman
Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
“Untuk bacawapres Pak Prabowo, saya berharap itu nanti menjadi representasi anak muda,” kata Yenny usai pertemuannya dengan Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu malam, 6 September 2023.
Menurut Yenny Wahid, Indonesia membutuhkan sosok anak muda sebagai bacawapres, melalui Prabowo Subianto ia berharap kebutuhan tersebut akan terpenuhi.
“Karena kita butuh itu. Anak-anak muda terwakili suaranya dan kita harapkan Pak Prabowo siapa pun cawapres yang dipilih bisa mewakili anak muda,” ucap Yenny Wahid.
Yenny Wahid kemudian berkelakar dengan menanyakan pendapat Prabowo terkait pernyataannya tersebut.
Baca Juga:
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
“Kira-kira begitu ya, Mas Bowo? Cocok enggak, Mas Bowo?” tanya Yenny Wahid.
“Cocok,” jawab Prabowo Subianto.
Yenny Wahid menambahkan harapannya bahwa cawapres Prabowo merepresentasikan kaum muda tersebut adalah sebuah kriteria.
“Ya. Kriteria dulu. Perkara garis tangan yang jadi, itu lain urusan. Kriteria dulu,” kata Yenny Wahid.***