Nilai Investasi Rp3,1 Triliun, PT Honey Ajkwa Lorentz dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik

- Pewarta

Sabtu, 4 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Honey Ajkwa Lorentz dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik. (Dok. PT Tambang Mineral Papua)

PT Honey Ajkwa Lorentz dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik. (Dok. PT Tambang Mineral Papua)

HALLOPAPUA.COM – PT Honay Ajkwa Lorents dan PT Tambang Mineral Papua (TMP) akan membangun pabrik keramik dan semen.

Berbahan baku utama tailing dari PT Freeport Indonesia dengan nilai investasi sekitar Rp3,1 triliun dengan skema kerja sama bagi hasil..

Direktur PT Honay Ajkwa Lorents Fenty Widyawati menyampaikan hal itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (3/1/2024)

“Pengelolaan tailing kami lakukan secara serius, dan ini merupakan alah satu cara kami dalam mendukung peraturan pemerintah Indonesia dalam pelestarian lingkungan.”

“Pengelolaan yang kami lakukan meliputi kegiatan menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan membuang,” ujar

Pada awal Februari 2025, katanya, pihaknya bersama TMP dan pemangku adat Panius Kogoya akan melakukan groundbreaking dan upacara adat Bakar Batu, sebelum pelaksanaan groundbreaking.

Adapun tenaga lokal asli Papua dengan komposisi 80 persen akan diserap sebagai pekerja, sementara 20 persen tenaga kerja merupakan pekerja non asli Papua.

Secara total, pembangunan pabrik itu akan menyerap sekitar 500-900 lapangan pekerja.

Proses rekrutmen tenaga kerja memperbolehkan orang asli papua yang masih usia produktif namun belum atau tidak memiliki ijazah formal.

Pelatihan juga akan diberikan kepada seluruh pegawai yang telah diterima, meliputi pelatihan bahasa Inggris, kelistrikan, mekanik dan lain – lain.

Baca Juga:

Pelaku Pasar Menyambut Positif Proyeksi IHSG dalam CSA Index Juni 2025

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dari PAUD Hingga SMK Digratiskan, Program Pendidikan Sorong Selatan Diapresiasi Gubernur Papua Barat Daya

Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu

Proses pembangunan ini ditargetkan akan selesai di tahun 2026, di awal produksi tahap pertama pabrik ditargetkan akan memproduksi 21 juta ton semen.

Rencananya, pabrik keramik dan semen ini akan dibangun di Jalan Nabire Mil 32, Timika, Papua Tengah di atas lahan seluas 9 hektar pada tahap pertama.

“Sebelum pembangunan pabrik ini kami juga sudah mempersiapkan pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang kebutuhan operasional pabrik ini.”

“Kami mengundang para investor untuk bergabung bersama kami, dan kami yakin dengan adanya pabrik semen dan keramik di Papua dapat menekan harga semen di Papua,” pungkasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Penambangan Ilegal Papua Barat Daya: Kejaksaan Belum Bergerak, Izin Sudah Lama Dicabut Pemerintah
Dibalik Destinasi Wisata Dunia, Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat Kian Tak Terbendung
Pelaku Pasar Menyambut Positif Proyeksi IHSG dalam CSA Index Juni 2025
Soal Tumpang Tindih antara Kopdes dengan Badan Usaha Milik Desa, Pemerintah Klaim Telah Lakukan Antisipasi
CSA Index Cetak Rekor Baru Tahun Ini, Peluang Investasi Kian Terbuka Lebar
Terima Laporan Perjalanan Dinas Menkeu Sri Mulyani ke AS, Begini Respons Presiden Prabowo Subianto
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:45 WIB

Penambangan Ilegal Papua Barat Daya: Kejaksaan Belum Bergerak, Izin Sudah Lama Dicabut Pemerintah

Senin, 9 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dibalik Destinasi Wisata Dunia, Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat Kian Tak Terbendung

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:35 WIB

Pelaku Pasar Menyambut Positif Proyeksi IHSG dalam CSA Index Juni 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:30 WIB

Soal Tumpang Tindih antara Kopdes dengan Badan Usaha Milik Desa, Pemerintah Klaim Telah Lakukan Antisipasi

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:52 WIB

CSA Index Cetak Rekor Baru Tahun Ini, Peluang Investasi Kian Terbuka Lebar

Berita Terbaru

Mantan Gubernur Papua yang juga tersangka korupsi, Lukas Enembe. (X.com @LukasEnembe)

Nasional

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:32 WIB

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Dok. Kpk.go.id)

Nasional

Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:18 WIB