HALLOUPDATE.COM – Ketua DPC PDIP Kota Surakarta (Solo) FX Hadi Rudyatmo memberi pesan kepada Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan usai penetapan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai calon presiden yang diusung PDIP.
“Pesan saya ke beliau siap menjalankanm sebagai petugas partai, jangan malu sebagai petugas partai,” katanya di Solo, Jumat.
Sebelumnya, melalui daring Ganjar mengatakan penetapannya sebagai capres oleh PDIP bukan tugas yang mudah.
Baca Juga:
Politisi PDIP Tanggapi Soal Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia
HMN Media Holding Tunjuk Wartawan Senior Dharono Trisawego Sebagai Pemimpin Redaksi Hallobandung.com
Baca konten dengan topik ini, di sini: Presiden Jokowi Ingin Ganjar Pranowo Lanjutkan Program Unggulan di Masa Pemerintahannya
“Hari ini Ibu Ketua Umum PDIP memberikan amanat yang jauh lebih berat, mudah-mudahan saya mampu.”
“Insyaallah saya akan berjuang dengan baik soal sebagai Calon Presiden RI,” kata Ganjar.
Rudi berpesan kepada Ganjar untuk selalu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
“Karena pemimpin adalah pelayan, bukan penguasa,” katanya.
Mengenai sosok Ganjar, ia menilai Ganjar merupakan sosok pemimpin yang baik.
“Selalu bekerja untuk rakyat,” katanya.
Untuk memenangkan Ganjar sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029, ia mengaku sudah menyiapkan yel-yel kemenangan.
Baca Juga:
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Lisan kadang tak terkendali, sikap pun mungkin menyakiti. Di hari ini, mohon maaf lahir dan batin
Media Hack: Inilah Waktu yang Tepat untuk Persoalkan Keberhasilan Demi Tumbuhkan Optimisme
“Salam Pancasila, Ganjar bersatu, dan memang total untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Merdeka,” serunya.***