Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga berhasil melampaui target produksi pada tahun 2024 dan mencatatkan penjualan gas sebesar 5,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). (Dok. PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina)

PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga berhasil melampaui target produksi pada tahun 2024 dan mencatatkan penjualan gas sebesar 5,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). (Dok. PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina)

SANGGASANA – PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencetak prestasi gemilang pada 13 April 2025 lalu.

Melalui capaian produksi minyak mentah harian sebesar 6.334 barel per hari (BOPD), tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Pencapaian ini memperkuat tren positif PEP Sangasanga Field yang berhasil melampaui target produksi pada tahun 2024 dan mencatatkan penjualan gas sebesar 5,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Senior Field Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan, menjelaskan bahwa pencapaian angka produksi harian ini ditopang oleh kinerja luar biasa sumur NKL-1035 yang menyumbangkan produksi hingga 1.893 BOPD.

”Sumur NKL-1035 merupakan sumur reaktivasi pada tahun 2024 dengan target awal produksi gas hanya sebesar 0,3 MMSCFD.”

“Namun, melihat potensi tekanan yang masih memadai, kemudian dilakukan optimasi secara bertahap hingga mampu meningkatkan produksi gas menjadi 0,6 MMSCFD pada Februari 2025,” papar Sigid.

Tak berhenti di situ, pada pertengahan Februari 2025, sumur tersebut ternyata mulai menghasilkan minyak mentah secara natural flow.

Ketika tekanan reservoir menurun beberapa pekan kemudian, tim PEP Sangasanga Field langsung merespons.

Dengan pemasangan Hydraulic Pumping Unit (HPU) artificial lift yang berhasil mendorong produksi hingga 1.893 BOPD pada pertengahan April.

“Keberhasilan reaktivasi sumur ini merupakan buah dari penerapan strategi optimasi berkelanjutan dan dedikasi tim dalam menjaga serta meningkatkan kinerja operasional,” imbuhnya.

Senior Manager Production & Project Zona 9, Ade Diar Suhendar, menyampaikan bahwa PEP Sangasanga Field telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk menjaga keekonomian sumur-sumur yang ada.

Ia menambahkan, PEP Sangasanga Field menerapkan pendekatan yang tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek.

Baca Juga:

Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ingin Jadi Selebriti? Tapi Belum Pernah Tampil di Media? Kami Bisa Bantu Mempublikasikan Profil Anda!

BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!

Tetapi juga berupaya meletakkan fondasi bagi keberlanjutan operasi dan produksi lapangan-lapangan tua (mature).

”Kami terus menjalankan strategi yang bertujuan mempertahankan keekonomian proyek-proyek migas Perusahaan.”

“Agar dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pemegang saham, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutur Ade.

Pencapaian produksi sumur NKL-1035 yang berlokasi di Kalimantan Selatan ini menjadi bukti.

Bhwa lapangan-lapangan mature masih memiliki potensi besar untuk dioptimalkan sehingga tetap memberikan nilai ekonomi yang tinggi.

“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung tercapainya ketahanan energi nasional.”

“Sesuai amanat Asta Cita dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.

PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).

Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Sangasanga Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di wilayah Kalimantan.

PEP Sangasanga Field juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana.

Guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Berita Terkait

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Hallopapua.com Undang Wartawan dan Humas Berjiwa Wirausaha untuk Gabung Menjadi Koresponden
Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara, Diungkap Bos BP Taksin
Kisah Petani di Merauke yang Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI
Nilai Investasi Rp3,1 Triliun, PT Honey Ajkwa Lorentz dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik
Akan Merger Tahun 2025 Ini, 3.Maskapai Penerbangan BUMN yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 09:13 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Memulihkan Nama Baik

Rabu, 23 April 2025 - 11:31 WIB

Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Minggu, 6 April 2025 - 15:38 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:58 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:55 WIB

Hallopapua.com Undang Wartawan dan Humas Berjiwa Wirausaha untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terbaru