Menteri ESDM Arifin Tasrif Sebut Investasi yang Sangat Besar Jadi Pertimbangan Perpanjangan Izin Tambang

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. (Dok. Esdm.go.id)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. (Dok. Esdm.go.id)

HALLOPAPUA.COM – Komitmen investasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencapai Rp178,58 triliun atau 11,2 miliar dolar AS dengan kurs dolar Rp15.944.

Komitmen investasi tersebut merupakan persyaratan Vale Indonesia untuk memperpanjang izin tambangnya.

Berganti dari kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan hal itu dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024)

“Program perpanjangan ini (izin tambang) terkait dengan rencana investasi yang telah kami sampaikan.”

“Ada kurang lebih 11,2 miliar dolar AS yang akan diselesaikan mulai dari tahun 2026 sampai 2029,” ujar Arifin.

Baca artikel lainnya di sini : Dikabarkan Jadi Menteri yang Dititipkan Jokowi ke Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Mensesneg Pratikno

Arifin mengatakan bahwa Dalam pemaparannya, Arifin mengurai tiga proyek raksasa milik PT Vale Indonesia di Pulau Sulawesi, yakni:

1. Tambang nikel dan HPAL (High Pressure Acid Leaching) Sorowako.

Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Temui Menhan Jepang, Bahas Peningkatan Jumlah Kadet RI Pendidikan di Jepang

2. Tambang nikel dan HPAL Pomalaa, serta tambang nikel. HPAL merupakan pengolahan dan pemurnian nikel limonit.

3. RKEF Bahodopi.

Tambang nikel dan HPAL Sorowako akan mulai beroperasi pada 2027 dengan investasi senilai 2 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, proyek tambang nikel dan HPAL Pomalaa akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2026 dengan nilai investasi sebesar 4,6 miliar dolar AS.

“Dan investasi tambang nikel dan RKEF Bahodopi akan beroperasi pada tahun 2026 dengan nilai investasi sebesar 2,6 miliar dolar AS,” ujar Arifin.

Di luar dari ketiga proyek tersebut, Arifin mengatakan terdapat satu proyek lagi yang masih dieksplorasi dengan nilai sekitar 2 miliar dolar AS.

Oleh karena itu, secara keseluruhan, nilai proyek mencapai 11,2 miliar dolar AS.

“Nilai investasi 11,2 miliar dolar AS sampai tahun 2029 itu adalah nilai investasi yang sangat besar.”

“Itu menjadi salah satu pertimbangan (perpanjangan izin tambang), yang utama,” kata Arifin.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis Infoesdm.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Terkinipost.com  dan Heisport.com   

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat
Petaka Pupuk Palsu: Rp3,2 Triliun Raib di Sawah Petani
Perubahan Strategis Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Cakupan Kebijakan Dan Pasar Global
Indonesia 2025: Ekonomi Terkendali Tapi Tak Berkembang
Aksi Tanam Mangrove Pertamina EP di Soop, Langkah Strategis Lindungi Pesisir Papua
Bandara Rendani Manokwari Tingkatkan Fasilitas Terminal dan Runway
Pabrik Kayu Kuning Diduga Beroperasi Tanpa AMDAL dan IHHBK di Papua Barat

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:21 WIB

Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:03 WIB

Petaka Pupuk Palsu: Rp3,2 Triliun Raib di Sawah Petani

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Perubahan Strategis Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Cakupan Kebijakan Dan Pasar Global

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:45 WIB

Indonesia 2025: Ekonomi Terkendali Tapi Tak Berkembang

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB