Media Hack: Inilah Waktu yang Tepat untuk Persoalkan Keberhasilan Demi Tumbuhkan Optimisme

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain timnas sepakbola Indonesia. (Dok. Pssi.org)

Pemain timnas sepakbola Indonesia. (Dok. Pssi.org)

JAKARTA – “Bad news is good news” – demikian ungkapan yang sering digunakan oleh analis media untuk menjelaskan kenapa hampir semua yang kita baca di media adalah permasalahan.

Faktanya, pembaca memang lebih senang membaca persoalan, konflik dan intrik.

Karenanya hanya sedikit ruang media yang diberikan untuk keberhasilan, perjuangan menuju, serta perjuangan menjaga keberhasilan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang bijak pernah berkata, “If you can’t change it, change the way you think about it. Don’t complain.”

Dengan kenyataan seperti ini, mungkin sudah waktunya kita persoalkan berbagai keberhasilan kita.

Kita persoalkan bukan untuk tumbuhkan pesimisme – tapi sebaliknya untuk tumbuhkan optimisme.

Sebagai contoh:

1. Kok bisa timnas sepakbola Indonesia menang lawan Bahrain dan punya kans tanding di Piala Dunia 2026?

Global talent scouting, pemain dan pelatih; PSSI yang profesional; Sparring dengan tim-tim terbaik dunia; Fasilitas pelatihan kelas dunia: Garudayaksa Academy, IKN, GBK; 17 stadion standar FIFA baru.

2. Kok bisa dari 3 juta porsi Makan Bergizi Gratis yang dimasak setiap hari, jumlah kasus makanan bermasalah jauh lebih rendah dari pesawat jatuh?

Setiap dapur / Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dikepalai oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) terlatih.

Lalu 1 SPPI dan 1 ahli gizi setiap SPPG; Implementasi SOP dapur yang ketat sesuai Global Best Practice (GBP) dapur mass production.

3. Kok bisa panen padi tertinggi dalam 7 tahun, dan stok beras di BULOG 2,2 juta ton – tertinggi dalam 5 tahun?

Simplifikasi penyaluran pupuk; Jumlah pupuk subsidi ditambah; Kemenko khusus pangan agar fokus; Penguatan BULOG.

Juga kebijakan pembelian gabah Rp. 6.500; Penindakan konversi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

4. Kok bisa tokoh-tokoh ternama dunia seperti Ray Dalio dan Jeffrey Sachs, dan profesional kredibel lainnya gabung di kepengurusan Danantara?*

Global talent scouting oleh head hunter profesional; Persuasi langsung oleh Presiden; Kebijakan Presiden untuk kepengurusan Danantara 100% tidak ada orang titipan.

Desain governance Danantara yang adopsi Global Best Practice (GBP), Potensi Danantara yang sangat menjanjikan.

5. Kok bisa Menkeu bilang defisit akan tetap terjaga 2,5% sesuai UU APBN 2025, padahal banyak program baru?

Realokasi anggaran kurang berdampak ke program-program lebih berdampak; Pengelolaan APBN secara pruden; Optimalisasi pemanfaatan dividen BUMN untuk investasi BPI Danantara. (DS).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Etika Pejabat Publik Disorot Usai Polemik Surat Istri Menteri UMKM
KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan
Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua
Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Subianto: Rasanya Ingin Lebih Lama di Sini
Pendiri Microsoft Bill Gates Terima Bintang Kehormatan, Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasannya

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:56 WIB

Etika Pejabat Publik Disorot Usai Polemik Surat Istri Menteri UMKM

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:32 WIB

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:18 WIB

Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:56 WIB

Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB