Mahasiswi Meninggal Dunia Terseret Banjir di Nias Selatan, Terobos Banjir Saat Berangkat ke Kampus

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 September 2023 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. (Dok, BNPB)

Banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. (Dok, BNPB)

HALLOPAPUA.COM – Seorang warga meninggal dunia terseret arus banjir yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa, 19 September 2023.

Banjir itu terjadi setelah sebelumnya curah hujan tinggi dengan periode yang cukup lama mengguyur wilayah Nias Selatan.

Korban yang merupakan mahasiswi itu terseret arus setelah menerobos banjir ketika hendak menuju kampus pada pukul 13.00 WIB.

Demikian menurut laporan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan, Epa Dekhi.

“Korban ini adalah mahasiswi yang hendak berangkat ke kampusnya sekitar pukul 13.00 WIB.”

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kenang Slogan Liverpool, SBY Beri Pesan ke Prabowo: Melangkahlah ke Depan ‘You’ll Never Walk Alone’

“Namun dia nekat menerobos banjir yang arusnya memang pada saat itu cukup deras. Akhirnya korban terseret arus banjir,” jelas Epa Dekhi, Rabu, 20 September 2023.

Tim gabungan pencarian dan pertolongan dari BPBD Kabupaten Nias Selatan, Basarnas, TNI dan Polri kemudian berhasil menemukan jasad korban dalam jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.

Upaya pencarian dan pertolongan sempat terkendala karena arus banjir masih cukup deras sehingga dengan alasan keamanan, tim harus menunggu situasi sampai kondusif.

Setelah berhasil ditemukan pada pukul 18.30 WIB, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB kemarin.”

“Tim saat itu belum bisa serta merta langsung melakukan pencarian dan pertolongan karena memang arus banjir ini sangat deras dan kondisi masih hujan deras,” kata Epa.

Baca Juga:

Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Sarmi, Papua pada Selasa Dini Hari

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sebanyak 2000 Rumah Terdampak dan 1 Jembatan Putus di Distrik Makbon dalam Banjir Kabupaten Sorong

Termasuk Merauke dan Jayapura, Sebanyak 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan

Lebih lanjut Epa merinci wilayah terdampak banjir mencakup empat kecamatan yakni Kecamatan Luahagundre, Fanayama, Teluk Dalam, Toma dan Onolalu.

Selain banjir, Epa mengatakan bahwa cuaca ekstrem itu juga memicu terjadinya tanah longsor di dua titik, yakni di Kecamatan Onolalu dan Kecamatan Teluk Dalam.

Menurut Epa, material longsor di Onolalu sampai saat ini memutus akses lalu lintas, sedangkan yang ada di Teluk Dalam masih dapat dilalui kendaraan.

Tim gabungan masih melakukan monitoring dan berjaga di lokasi longsoran untuk alasan keamanan.

Adapun pembersihan material lumpur belum dapat dilakukan karena keterbatasan alat.

“Longsor ada dua titik di Onolalu. Saat ini material longsoran menutup jalan sehingga tidak dapat di lalui.”

“Kemudian ada juga di jalan nasional yang menghubungkan Teluk Dalam menuju kota. Namun masih dapat dilalui,” jelas Epa.

Adapun kondisi mutakhir saat ini, Rabu, 20 September 2023 banjir masih belum surut. Tinggi Muka Air (TMA) banjir menurut pantauan di lapangan berkisar antara 20-150 sentimeter.

Di samping itu hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur di beberapa wilayah.

“Banjir masih bertahan. Saat ini masih hujan dengan intensitas sedang,” kata Epa.

Sebagai upaya antisipasi bencana susulan, pihak BPBD Kabupaten Nias telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang merujuk dari laporan terkini prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bahwa hujan dengan intensitas sedang masih berpotensi terjadi hingga tiga hari kedepan.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kapasitas sebagai antisipasi adanya bencana susulan.

Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun dekat dengan tebing agar melakukan evakuasi mandiri sementara apabila masih terjadi hujan dalam durasi 2-3 jam.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Nias Selatan juga meminta masyarakat untuk tetap memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

Demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***

Berita Terkait

10 Orang Teridentifikasi, Para Pelaku Pembubaran Paksa Diksusi di Hotel Grand Kemang akan Diproses Hukum
DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN, Menteri Budi Arie Tak Hadir
Naker Fest 2024: Sertifikasi Kompetensi Gratis BNSP Jadi Sorotan, Ribuan Pekerja Antusias Daftar di JIEXPO
Termasuk Merauke dan Jayapura, Sebanyak 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Sebut Rusia Sebagai Teman Baik, Prabowo Subianto Ungkap Peran Rusia dalam Dukung Militer Indonesia
Tindak Pidana Perdagangan Orang, 50 WNI Dikirim ke Australia untuk Dijadikan Pekerja Seks Komersial
KPK Cegah 4 Piihak dalam Dugaan Kasus Korupsi di Kota Semarang Usai Geledah Kantor Walikota Mbak Ita
Pihak Istana Jakarta Tanggapi Penembakan Terhadap Donald Trump, Pengamanan Presiden Jokowi Diperketat?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 10:22 WIB

Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Sarmi, Papua pada Selasa Dini Hari

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:35 WIB

Banjir Landa Distrik Sentani, Sentani Timur dan Distrik Unurumguay di Kabupaten Jayapura, Papua

Kamis, 22 Februari 2024 - 07:36 WIB

Termasuk Provinsi Papua, BMKG Sebut 14 Daerah Berstatus Waspada Terkait Dampak Hujan di Indonesia

Kamis, 28 Desember 2023 - 09:51 WIB

Potensi Hujan dengan Intensitas Ringan Diprakirakan Terjadi di Kota Manokwari, Papua Barat

Minggu, 24 Desember 2023 - 09:27 WIB

Waspadai Potensi Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat di Sejumlah Provinsi, Termasuk Papua

Rabu, 20 Desember 2023 - 10:34 WIB

Jayapura Hujan dengan Intensitas Ringan, Ini Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia Hari Ini

Senin, 13 November 2023 - 15:41 WIB

Termasuk Papua, Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi di Beberapa Provinsi Indonesia

Senin, 6 November 2023 - 09:20 WIB

Kembali Terjadi, Upaya Pembakaran Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura

Berita Terbaru

Popok Merries. (Dok. static-src.com)

Lifestyle

5 Alasan Kenapa Merries Banyak Dibeli, Parents Wajib Catat!

Rabu, 2 Okt 2024 - 16:18 WIB