Kementerian Keuangan di Bawah Presiden Prabowo Subianto Dinilai Bisa Buat Fiskal Negara Terjaga

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com @Sri Mulyani Indrawati)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com @Sri Mulyani Indrawati)

HALLOPAPUA.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah pemerintahan baru Prabowo Subianto dapat membuat fiskal negara tetap terjaga.

Hal ini lantaran didorong oleh komposisi tim Kemenkeu yang tetap/sama seperti di era presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peneliti bidang ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Adinova Fauri mengatakan ĥal tersebut Jumat, (25/10/2024).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini sebenarnya lebih banyak didorong oleh pemilihan kabinet tim ekonomi yang tetap.”

“Dan juga karena tim dari Kemenkeu yang cenderung juga tetap.”

“Maka pasar merespon bahwa disiplin fisikal paling tidak di era prabowo masih tetap terjaga,” kata Adinova.

Dia menyampaiikan dalam diskusi bertajuk “Merespons Kabinet Prabowo Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan” kepada wartawan.

Lebih lanjut Adinova mencontohkan sejak minggu lalu saat Prabowo memanggil calon menteri dan wakil menteri respon pasar cenderung positif hingga saat ini.

“Dari minggu lalu, pemanggilan calon menteri dan wakil menteri oleh Pak Prabowo respon pasar cenderung positif hingga saat ini.”

“Namun Kemenkeu untuk tetap berhati-hati, karena respon ini bisa saja bersifat jangka pendek,” kata Adinova.

Ia pun menilai Kemenkeu di bawah Prabowo akan membuat program pemerintah digenjot lebih baik.

“Pembentukan kabinet dan pemilihan orang-orang di dalam Kemenkeu memiliki kualifikasi yang cukup sehingga membantu kinerja Pak Prabowo nantinya.

“Masih ada Ibu Sri Mulyani, Wakilnya Suahasil Nazara, memang ada beberapa tambahan orang namun dengan komposisi yang sama,” kata Adinova.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat
Petaka Pupuk Palsu: Rp3,2 Triliun Raib di Sawah Petani
Perubahan Strategis Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Cakupan Kebijakan Dan Pasar Global
Indonesia 2025: Ekonomi Terkendali Tapi Tak Berkembang
Aksi Tanam Mangrove Pertamina EP di Soop, Langkah Strategis Lindungi Pesisir Papua
Bandara Rendani Manokwari Tingkatkan Fasilitas Terminal dan Runway
Pabrik Kayu Kuning Diduga Beroperasi Tanpa AMDAL dan IHHBK di Papua Barat

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:21 WIB

Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:03 WIB

Petaka Pupuk Palsu: Rp3,2 Triliun Raib di Sawah Petani

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Perubahan Strategis Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Cakupan Kebijakan Dan Pasar Global

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:45 WIB

Indonesia 2025: Ekonomi Terkendali Tapi Tak Berkembang

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB