Edukasi Transaksi Digital UMKM di Pasar Hamadi Papua, Volume Transaksi QRIS-BRI Tumbuh 587,3 Persen YoY

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 29 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank BRI memiliki komitmen untuk terus mendorong literasi keuangan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya bertransaksi melalui QRIS. Bertransaksi melalui QRIS diaharapkan membantu pertumbuhan bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Bank BRI memiliki komitmen untuk terus mendorong literasi keuangan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya bertransaksi melalui QRIS. Bertransaksi melalui QRIS diaharapkan membantu pertumbuhan bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

HALLOPAPUA.COM – BRI memiliki komitmen untuk terus mendorong inklusi dan literasi keuangan di berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satunya dengan memberikan kemudahan bertransaksi masyarakat melalui penetrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Kemudahan bertransaksi melalui QRIS tersebut juga membantu mendorong pertumbuhan bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudahan dalam bertransaksi melalui QRIS juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia hingga pelosok tanah air.

Salah satunya di wilayah Papua yang tercermin dari pengguna QRIS BRI di wilayah Papua yang meningkat sebesar 36,5% Year on Year (YoY) menjadi 43.237 pengguna dan dengan peningkatan volume transaksi sebesar 587,3% YoY atau menembus Rp294 miliar.

Terkait dengan hal tersebut, Regional CEO BRI Jayapura, Herry Noercahya di tengah kunjungannya di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Papua pada Jumat (27/10/2023) memberikan pernyataaannya.

Bahwa peningkatan transaksi QRIS tersebut didukung oleh kemampuan BRI dalam mengedukasi nasabah UMKM, serta jaringan BRI yang kuat dan layanan prima, sehingga masyarakat merasakan langsung kemudahan layanan yang diberikan BRI.

“Kami tentu optimistis, BRI akan mampu mendorong menggerakkan perekonomian Papua secara khusus dan juga secara nasional melalui digitalisasi transaksi yang dilakukan BRI.”

“Serta melalui pembiayaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM”, ungkap Herry.

Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa QRIS merupakan salah satu platform transaksi digital yang sangat ramah dan cocok dengan karakteristik masyarakat dan pelaku bisnis di Papua karena nyaman, praktis dan bisa dipakai dimanapun dan kapan pun.

QRIS juga didukung dengan aplikasi BRI Merchant yang mempermudah user untuk memonitor transaksinya secara real time dengan berbagai macam fitur dan layanan nya dan bisa di unduh di Play Store.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan massif penggunaan QRIS di Papua menunjukkan minat dan antusiasme masyarakat di Papua, karena transaksi menjadi lebih mudah dan cepat.

“Tak hanya itu, BRI juga menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi menggunakan QRIS.”

“Disamping itu, BRI juga telah melakukan verifikasi data sesuai standar operasional prosedur (SOP)”, tambahnya.

Andrijanto menambahkan bahwa peningkatan transaksi secara digital tersebut juga merupakan bagian dari perseroan mendorong pertumbuhan CASA.

BRI memiliki 2 (dua) strategi utama untuk mendorong penghimpunan CASA ke depan, yakni fokus pada retensi dan akuisisi.

Untuk retensi, strategi BRI akan difokuskan pada transaksi digital, mengoptimalkan value chain nasabah wholesale, serta menggunakan big data untuk memaksimalkan peluang dari nasabah.

Sedangkan untuk akuisisi, BRI akan menargetkan ekosistem bisnis serta merchant”, ungkap Andrijanto.***

Berita Terkait

Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat
Petaka Pupuk Palsu: Rp3,2 Triliun Raib di Sawah Petani
Perubahan Strategis Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Cakupan Kebijakan Dan Pasar Global
Indonesia 2025: Ekonomi Terkendali Tapi Tak Berkembang
Aksi Tanam Mangrove Pertamina EP di Soop, Langkah Strategis Lindungi Pesisir Papua
Bandara Rendani Manokwari Tingkatkan Fasilitas Terminal dan Runway
Pabrik Kayu Kuning Diduga Beroperasi Tanpa AMDAL dan IHHBK di Papua Barat

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:21 WIB

Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:03 WIB

Petaka Pupuk Palsu: Rp3,2 Triliun Raib di Sawah Petani

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Perubahan Strategis Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Cakupan Kebijakan Dan Pasar Global

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:45 WIB

Indonesia 2025: Ekonomi Terkendali Tapi Tak Berkembang

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB