HALLOPAPUA.COM – Aparat gabungan TNI-Polri Satgas Ops Damai Cartenz 2023 menduduki markas dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.
Markas yang berlokasi di dua tempat yang berhasil diduduki yakni di Kali Ei pada 30 Oktober 2023 dan di Kali Brasa Kabupaten Yahukimo pada 4 November 2023.
“Kami telah berhasil lakukan operasi gabungan di Yahukimo sejak tanggal 30 Oktober 2023 dan hingga hari Sabtu 4 November 2023 kami telah berhasil menduduki 2 Markas KKB pimpinan Elkius Kobak”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yaitu Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan yang diterima Senin 6 November 2023.
Faizal menuturkan, KKB kelompok Elkius Kobak yang berada di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo berhasil lolos dari sergapan saat itu.
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Dan selanjutnya markas yang diduduki dihancurkan serta membawa sejumlah barang bukti untuk penyitaan.
Baca Juga:
Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menjelaskan barang bukti apa saja yang diamankan dalam kegiatan tersebut.
“Sejumlah barang bukti yang berhasil kami sita antara lain Solar sel 4 unit, mesin Genset 6 unit, sejumlah senjata tajam.”
“Berupa parang, panah dan jubi, 2 buah HT/cas HT, 2 unit senapan angin, dan 1 setel pakaian loreng khas KKB,” kata Bayu.
“Selain itu terdapat juga barang bukti berupa suntikan dan beberapa botol ampul serta sejumlah obat-obatan yang diduga hasil merampas.”
Baca Juga:
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 100 Ton Beras Terjual Di Papua Barat Daya
“Dari Tenaga Kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo yang beberapa waktu lalu dianiaya KKB saat sedang bertugas di sana,” jelasnya.****