Warga Dusun Ngaduman Dievakuasi, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi Lagi Gunung Merbabu

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 28 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023), BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan. (Dok. BPBD Kabupaten Semarang)

Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023), BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan. (Dok. BPBD Kabupaten Semarang)

HALLOPAPUA.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023).

Kondisi terakhir hingga Sabtu (28/10/2023) pukul 12.00 api belum dapat dipadamkan.

Untuk sementara waktu, BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka dievakuasi ke aula balai desa Batur karena asap pekat kebakaran menyebar hingga pemukiman warga.

Titik api pertama diketahui pada Jumat pagi di wilayah Dusun Sokowulu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Kencangnya tiupan angin membuat api merembet ke arah bawah menuju wilayah Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.

Berdasarkan penuturan Mediarso selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, upaya pemadaman oleh tim gabungan dilaksanakan melalui jalur darat.

Berupa penyemprotan air, pembuatan sekat bakar, dan gepyok (memukulkan ranting dan dahan basah).

“Kebakaran kali ini, intensitas api lebih besar, kondisi angin juga cukup kencang.”

“Kami khawatirkan api akan terus merembet bahkan sampai ke wilayah Magelang.” ungkap Mediarso, lewat sambungan telepon.

Selain kondisi cuaca, jumlah personil yang terbatas dan medan terjal di lokasi kejadian menjadi hambatan bagi Satgas Karhutla Kabupaten Semarang dalam upaya pemadaman kebakaran hutan kali ini.

“Melihat kondisi di lapangan, kami berencana mengajukan bantuan water bombing ke BNPB. Kami juga membutuhkan tambahan masker dan logistik,” tambah Mediarso.

Kebakaran lahan di Gunung Merbabu kali ini menyebabkan kerugian terbakarnya kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Merbabu, lahan pertanian warga, dan rusaknya pipa air bersih.

BPBD Kabupaten Semarang dan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu masih mendata total luasan lahan terbakar.

Sampai dengan Sabtu siang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

BPBD dan Satgas Karhutla Kabupaten Semarang membuka posko darurat karhutla dan terus berupaya melakukan pemadaman.

Tim gabungan turut membagikan masker kepada warga terdampak.***

Berita Terkait

Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Etika Pejabat Publik Disorot Usai Polemik Surat Istri Menteri UMKM
KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan
Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua
Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Subianto: Rasanya Ingin Lebih Lama di Sini
Pendiri Microsoft Bill Gates Terima Bintang Kehormatan, Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasannya

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:56 WIB

Etika Pejabat Publik Disorot Usai Polemik Surat Istri Menteri UMKM

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:32 WIB

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:18 WIB

Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:56 WIB

Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu

Berita Terbaru