Soal Personal Branding, Wapres Ma’ruf Amin Nyatakan Tak Perlu Membuat Kebohongan dalam Bekerja

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Instagram.com @kyai_marufamin)

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Instagram.com @kyai_marufamin)

HALLOPAPUA.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan bahwa dirinya bukan sosok yang suka pencitraan.

Ma’ruf Amin juga menyatakan dia tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan dalam bekerja.

“Kalau orang bilang itu harus di-personal branding, saya kira tidak perlu, buat saya apa adanya saja itu lebih enak.”

“Kalau bahasa agama tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan.”

“Tidak ada yang lebih zalim daripada suatu yang membuat kebohongan kepada Allah, Jadi tidak perlu,” ucapnya.

Ma’ruf Amin: Taak Perlu Harus Dipoles-poles, Tak Perlu Dilebih-lebihkan, Apa Adanya saja

Ma’ruf Amin menyatakan bahwa selama dia menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI bekerja apa adanya dan tidak ingin dilebih-lebihkan.

“Saya tidak ingin dilebih-lebihkan, apa adanya saja, saya tidak perlu harus dipoles-poles tidak perlu. Apa adanya saja,” kata Wapres.

Wapres memberikan sambutan saat silaturahim Wakil Presiden berserta Wury Ma’ruf Amin dengan keluarga besar Sekretariat Wapres (Setwapres) di Auditorium Istana Wapres, Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.

“Saya kira sekali lagi menyampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila banyak hal yang saya tidak bisa memberikan dalam kepemimpinan saya yang terbaik.”

“Terbatas sesuai dengan kemampuan yang Allah berikan kepada saya, itu yang saya bisa kerjakan,” ujar Wapres.

Ma’ruf Amin Sebut akan Kembali Mengurus Pesantren dan Membangun PKB

Sebelumnya, Ma’ruf mengatakan akan kembali mengurus pesantren dan membangun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai purna-tugas sebagai Wapres RI.

Baca Juga:

Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati

Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama

“Saya pertama akan kembali ke habitat saya, pesantren,” kata Wapres.

Dia memberikan keterangan pers usai menghadiri sidang promosi Doktor Bidang Kajian Stratejik dan Global Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

Selanjutnya, Wapres yang juga Ketua Dewan Syuro PKB itu menuturkan akan fokus untuk membangun partai tersebut ke depan.

“Yang kedua ada tugas baru saya, saya Ketua Dewan Syuro PKB. Jadi, saya bagaimana membangun partai PKB ke depan,” tuturnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jabarraya.com dan Topikindonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer Sebut Kedatangan Prabowo Subianto adalah Sebuah Keistimewaan
Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Prabowo Optimistis Pendapatan Masyarakat Bisa Bertambah dengan Bergulirnya Makan Bergizi Gratis
Gunung Tidar Jadi Lokasi Retret Kabinet Prabowo Subianto, Inilah Kisah Seputar Legenda Gunung Tidar di Jateng
Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih di Hari Terakhir Retreat
Akses Pendidikan dan Kesehatan Disebut Prabowo Sebagai Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 18:59 WIB

CSA Index Desember 2024: Momen Positif untuk Investor yang Ingin Memanfaatkan Peluang di Pasar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:06 WIB

Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini

Sabtu, 30 November 2024 - 14:27 WIB

Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati

Selasa, 26 November 2024 - 16:28 WIB

Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Kamis, 7 November 2024 - 19:40 WIB

CSA Index November Mencapai Puncak Baru: Investor Optimis Akan Penguatan IHSG

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:18 WIB

Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:19 WIB

Kementerian Keuangan di Bawah Presiden Prabowo Subianto Dinilai Bisa Buat Fiskal Negara Terjaga

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:21 WIB

Sebanyak 62 Kabupaten/Kota Pada 2023 Masih Termasuk Wilayah Rentan Rawan Pangan Menurut FSVA 2024

Berita Terbaru