HALLOIDN.COM – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi peluang putri Gus Dur, Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.
Ahmad Muzani menyatakan banyak nama tokoh yang disebut bisa menjadi bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.
Namun bagi Gerindra nama itu harus mendapatkan persetujuan dari koalisi partai.
Dalam hal ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga:
Nilai Investasi Rp3,1 Triliun, PT Honey Ajkwa Lorentz dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik
Baca artikel lainnya di sini: PDI Perjuangan Tanggapi Kedekatan Putri Gus Dur Yenny Wahid dengan Capres Ganjar Pranowo
“Koalisi kami sekarang ini koalisi antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.”
“Semua nama yang beredar sebagai calon wakil presiden tentu harus mendapat persetujuan dari Gerindra dan PKB,” jelas Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Gerindra dan PKB saat ini sedang mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai lain guna membesarkan koalisi.
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Ahmad Muzani berharap dalam waktu dekat akan segera diumumkan kembali partai-partai yang akan mendekat ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Menjawab soal peluang putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“Semua nama yang diunggulkan masyarakat bagi kami adalah nama-nama yang cukup memiliki kapasitas, kapabilitas.”
“Dan kami menghormati kapasitas ketokohan itu, termasuk nama Ibu Yenny Wahid.”
Baca Juga:
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
“Oleh karena itu, kami menghormati,” kata Ahmad Muzani dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.
Sebelumnya, Yenny Wahid menyatakan dirinya harus siap jika ditunjuk sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres tertentu.
Yenny Wahid juga intens berkomunikasi dengan semua calon presiden, dengan Prabowo Subianto.
“Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra,” tutur Yenny Wahid.
Yenny Wahid pun mengaku siap untuk melenggang sebagai bakal cawapres pada kontestasi Pilpres 2024.***