HALLOIDN.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dukungan kepada kandidat cawapres yang berusia minimal 35 tahun dengan kapasitas dan kapabilitas.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyapaikan hal tersebut dalam kopi darat nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.
“Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik,” kata Grace Natalie.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Gibran Dapat Tugas Berat! Papua Jadi Medan Tempur Politik Baru
Heboh Foto Mesra! Teuku Ryan dan Olla Ramlan Akhirnya Angkat Bicara

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres yang sedang diajukan oleh LBH PSI di MK.”
Apabila MK mengabulkan uji materi tersebut, sambung Grace, maka DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat cawapres yang berusia minimal 35 tahun dengan kapasitas dan kapabilitas.
Baca artikel lainnya di sini: Gibran Rakabuming Raka Terima Undangan Konsolidasi PDIP dalam Hadapi Pilpres 2024 di GOR Semarang
Baca Juga:
Potensi Transaksi Makanan Indonesia Mencapai 3,1 Juta Dolar di Taiwan
BRI Jamin Layanan Tak Libur Saat Long Weekend Tahun Baru Islam 2025
Satu-satunya calon wakil presiden yang berusia muda di sudah muncul di pemberitaan media adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
Diketahui, Kopdarnas PSI itu dihadiri oleh:
1. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
2. Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid
Baca Juga:
Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Penambangan Ilegal Papua Barat Daya: Kejaksaan Belum Bergerak, Izin Sudah Lama Dicabut Pemerintah
3. Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Terkait calon presiden (capres) PSI mempertimbangkan sosok yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Joko Widodo.
“Kami meminta DPP untuk ‘ojo kesusu’ dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang.”
“Termasuk komitmen tegak lurus kepada Pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa,” kata Grace Natalie.
Penentuan capres dari PSI akandiambil dengan mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi.***