HALLOIDN.COM – Prabowo Subianto akan peroleh kemenangan pada Pilpres 2024.
jika tidak ada kejadian luar biasa.
Hal ini berdasarkan sejumlah hasil lembaga survei yang dinilainya terpercaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
“Banyak lembaga survei yang mengatakan kalau tidak ada kejadian yang luar biasa Pak Prabowo menjadi presiden.”
Baca artikel lainnya di sini: Elektabilitas Prabowo Subianto Sering Tempati Peringkat Pertama, Gerindra Minta Para Pendukung Tak Jumawa
Akan dipastikan Pak Prabowo menjadi presiden,” kata Habiburokhman dalam acara silaturahmi virtual “Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo”.
Baca Juga:
Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Habiburokhman pun menganalogikan posisi elektabilitas Prabowo Subianto yang unggul seperti dalam sepak bola.
Sehingga kegemilangan tersebut tidak boleh lengah untuk terus dijaga agar tidak kebobolan oleh lawan.
“Hampir semua lembaga survei yang sangat terpercaya (mencatat) posisi kami sekarang sangat unggul, karena itu ibarat main bola.”
“Ketika kita unggul maka kita harus lebih berhati-hati, misalnya, kayak main bola sudah menang jangan sampai kebobolan,” ujar Habiburokhman.
Baca Juga:
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 100 Ton Beras Terjual Di Papua Barat Daya
Menurut dia, posisi Prabowo Subianto saat ini juga jauh lebih baik apabila dibandingkan pada Pilpres 2014 maupun 2019.
“Sekarang dengan posisi kita tidak berseberangan dengan kekuasaan sedikit jauh lebih baik, dan semua program-program, visi-misi kita disampaikan dengan lebih leluasa tanpa adanya gangguan-gangguan kekuasaan,” tuturnya.
Sebab, tambah dia, Partai Gerindra pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu berada di luar kekuasaan, serta dianggap sebagai partai politik underdog.
“Saat itu kita underdog, dan ada di luar kekuasaan sehingga walaupun kita menang, kadang-kadang sulit sekali memastikan kemenangan itu.”
“Benar-benar terwujud di atas kertas atau menjadi kemenangan konkret di hasil penghitungan KPU,” ujarnya.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengajak agar tim kampanye Prabowo melancarkan kampanye secara positif pada momentum Pemilu Serentak 2024.
Baca Juga:
Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat
Gubernur Papua Barat Daya Lepas Karnaval Budaya Sambut HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan
“Cukup kita menyebarkan narasi-narasi positif, narasi bahwa kita adalah penengah, narasi bahwasanya kita mengayomi semua elemen bangsa, termasuk dua kompetitor kita; Kubu G dan Kubu A,” tuturnya.***