HALLOPAPUA – DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendukung Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
AMPI juga mendorong Erick Thohir untuk bergabung sebagai bagian dari Partai Golkar.
Wakil Bendahara Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Dedy Ansari menyampaikan hal itu dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
BRI Jamin Layanan Tak Libur Saat Long Weekend Tahun Baru Islam 2025

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya dan teman-teman muda Golkar mendorong agar Pak Erick Thohir di-Golkar-kan,” kata Dedy Ansari di Jakarta, Kamis, 19 September 2023.
Sebab, kata dia, Erick Thohir merupakan salah satu figur yang diminati publik dengan mengantongi sejumlah kriteria sebagai bakal cawapres yang mumpuni.
Selain itu, Dedy Ansari menyebut Erick Thohir memiliki rekam jejak banyak kinerja strategis di Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Baca Juga:
Penambangan Ilegal Papua Barat Daya: Kejaksaan Belum Bergerak, Izin Sudah Lama Dicabut Pemerintah
Dibalik Destinasi Wisata Dunia, Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat Kian Tak Terbendung
“Memilih Erick adalah opsi terbaik, menimbang sosoknya yang sedari awal memenuhi kriteria konstitusi sebagai cawapres.”
“Termasuk melihat tingkat keterpilihan atau elektabilitas, serta tentu saja integritasnya,” tambah Dedy Ansari.
Dia lantas menyinggung aksi “bersih-bersih” BUMN yang dilakukan Erick Thohir, di mana dalam aksinya yang teranyar ia bekerja sama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengungkap penyelewengan dana pensiun di tubuh BUMN.
“Kita bisa lihat sendiri rekam jejak beliau dan banyak isu yang dituntaskan selama Pak Erick memimpin Kementerian BUMN,” ucap Dedy Ansari.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pelaku Pasar Menyambut Positif Proyeksi IHSG dalam CSA Index Juni 2025
Meski demikian, Dedy Ansari mengaku bahwa bursa kandidat bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto masih dinamis yang nantinya akan diputuskan oleh para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia mengajak anak muda yang terlibat di partai politik untuk menjadikan momen menjelang suksesi 2024 sebagai sarana belajar dan menyimak dinamika politik Indonesia.
“Semoga proses menuju pemilu berlangsung damai dan aman,” kata Dedy Ansari.
Sebelumnya, Selasa (17/10/2023) Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menegaskan bakal cawapres untuk Prabowo Subianto, kalau bukan dari Partai Golkar, akan “di Golkar kan” terlebih dahulu.***