HALLOPAPUIA.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan data terkait penanganan isu hoaks yang berkembang selama pemilu.
Menurut Menkominfo, dari periode 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024, tercatat sebanyak 274 isu hoaks terkait pemilu yang tersebar luas.
Total sebaran hoaks mencapai angka 3.235, dengan lebih dari 1.900 hoax berhasil ditakedown.
“Ada 274 isu hoaks. Sementara jumlah sebaran hoaks itu mencapai jumlahnya adalah 3.235 hoaks”.
Baca Juga:
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
“Dimana 1.971 hoaks kita takedown,” kata Budi di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta pada hari Selasa, 19 Maret 2024.
“Sisanya itu kita stempelin hoax. Itu hoax yang gak perlu di takedown, cukup di stempel aja. Karena isunya gak masuk akal,” lanjutnya.
Baca artikel lainnya di sini : KPK Naikkan Status Dugaan Korupsi LPEI ke Tingkat Penyidikan Usai Menkeu Sri Mulyani Lapor ke Kejagung
Kemudian, Budi menjelaskan bahwa hoax tersebar luas di berbagai platform, termasuk Google, Meta (Instagram dan Facebook), dan TikTok.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Kuota Biodiesel 40 Persen (B40) dari Volume Produksi Sawit Nasional Bertambah, Pemerintah Sepakati
“TikTok sendiri sudah lapor ke kami. Selama pemilu ini, dia sudah menurunkan 10,8 juta konten. Dia secara mandiri, tanpa kita minta,” ujarnya.
Lihat juga konten video, di sini : Prabowo Unggul di Pilpres 2024, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi
Sedangkan Google dan Meta (termasuk Instagram dan Facebook) juga telah mengambil tindakan serupa dengan menurunkan jutaan konten secara mandiri.
“Google juga hampir 2 juta lebih, yang sudah di takedown. Secara mandiri ya, bukan kita.”
Baca Juga:
Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia
“Termasuk Meta juga begitu, Instagram dan Facebook,” ucapnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Halloupdate.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Infoesdm.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.