Gempa Bumi Magnitudo 6,4 di Sarmi Papua: Dampak, Penanganan, dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Mengungkap kerusakan akibat gempa kuat di Sarmi, strategi penanggulangan BNPB, dan bagaimana masyarakat bersiap menghadapi potensi gempa susulan.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan bangunan di Kampung Dabe akibat gempa kuat menimbulkan tantangan penanganan darurat. (DOk. BPBD)

Kerusakan bangunan di Kampung Dabe akibat gempa kuat menimbulkan tantangan penanganan darurat. (DOk. BPBD)

Pada 12 Agustus 2025, sebuah pertanyaan besar muncul di benak warga Sarmi, Papua: bagaimana sebuah guncangan singkat selama 2-3 detik bisa meninggalkan jejak kerusakan yang nyata?

Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi di laut lepas pantai Sarmi bukan sekadar fenomena alam biasa.

Melainkan sebuah alarm bagi masyarakat dan para ilmuwan tentang dinamika bumi di wilayah yang sarat dengan keindahan dan risiko geologis.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gempa Laut Lepas: Mengapa Sarmi dan Wilayah Sekitarnya Rentan terhadap Gempa Bumi?

Gempa yang terjadi di laut dengan kedalaman 13 kilometer ini bukan kebetulan; posisi Sarmi berada di zona subduksi tempat lempeng bumi bertemu dan saling menekan.

Zona ini secara geologis dikenal sebagai wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi, yang kerap menghasilkan gempa bumi kuat dan aktivitas vulkanik.

Kedalaman gempa yang relatif dangkal menyebabkan getarannya terasa kuat hingga ke permukaan daratan, terutama di Distrik Pantai Timur dan Sarmi.

Ini yang membuat warga panik dan lari keluar rumah saat merasakan guncangan singkat namun dahsyat tersebut.

Selain itu, gempa susulan magnitudo 5,1 yang terjadi sekitar satu jam kemudian menegaskan bahwa energi tektonik masih aktif, mengancam stabilitas wilayah ini dalam waktu dekat.

Fenomena ini memberikan pelajaran penting tentang kesiapsiagaan masyarakat dan pentingnya pemantauan berkelanjutan.

Dampak Nyata Gempa: Antara Kehancuran Bangunan dan Ancaman Terhadap Infrastruktur Vital

Dalam beberapa jam setelah gempa, laporan BPBD Kabupaten Sarmi menunjukkan kerusakan signifikan di beberapa titik.

Termasuk dua rumah warga yang roboh, pasar rakyat yang rusak, dan fasilitas ibadah yang terancam tidak bisa digunakan sementara.

Kerusakan jembatan yang menghubungkan desa-desa di kawasan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran akan gangguan akses transportasi dan logistik, memperumit upaya bantuan dan evakuasi.

Tidak hanya itu, satu kendaraan roda empat mengalami kerusakan pada kaca depan akibat reruntuhan bangunan, memperlihatkan betapa rapuhnya struktur yang ada saat bencana datang tiba-tiba.

Kondisi ini mengingatkan kita pada pentingnya bangunan tahan gempa di wilayah yang memang rawan bencana.

Mengurai Potensi Bahaya Tsunami: Kenapa Gempa Kuat Ini Tidak Mengancam Gelombang Raksasa?

Meskipun gempa terjadi di laut, BMKG dan BNPB memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.

Ini karena mekanisme gempa tidak menyebabkan perpindahan dasar laut yang signifikan untuk memicu gelombang besar.

Namun, rasa waspada tetap harus dijaga, mengingat zona subduksi di Papua pernah menghasilkan tsunami di masa lalu.

Hal ini menuntut kesiapsiagaan berlapis dan pemahaman masyarakat yang lebih mendalam tentang risiko bencana alam.

Sistem peringatan dini tsunami di Indonesia, khususnya di wilayah timur, terus diperkuat agar masyarakat memiliki waktu cukup untuk mengungsi jika terjadi ancaman nyata, sebuah pelajaran berharga dari pengalaman sejarah.

Membangun Kesadaran: Langkah Masyarakat Hadapi Gempa dan Pentingnya Kesiapsiagaan Berbasis Komunitas

BNPB dan BPBD tidak hanya fokus pada penanganan pascagempa, namun juga mengedukasi masyarakat agar mampu bertindak cepat dan tepat saat gempa terjadi.

Misalnya, menyiapkan “tas siaga bencana” yang berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dan dokumen penting, serta memastikan jalur evakuasi di rumah dan sekolah bebas hambatan.

Uniknya, masyarakat juga diajarkan membuat alarm darurat sederhana dari perkakas rumah tangga, yang akan berbunyi jika terjadi getaran susulan, sebagai tanda bahaya dini yang mudah diakses tanpa teknologi canggih.

Selain itu, imbauan untuk mematikan listrik, gas, dan air secara mandiri menunjukkan upaya pencegahan yang bisa menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian material saat gempa melanda.

5. Perspektif Global dan Lokal: Apa Pelajaran Gempa Sarmi bagi Pengelolaan Risiko Bencana Indonesia?

Indonesia, sebagai negara yang dilintasi cincin api Pasifik, menyimpan pelajaran berharga dari setiap bencana alam yang terjadi, termasuk gempa Sarmi kali ini.

Koordinasi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah menunjukkan upaya sistematis dan kolaboratif dalam mitigasi bencana.

Namun tantangan besar masih ada, terutama dalam menguatkan infrastruktur dan kapasitas masyarakat.

Selain itu, penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk mencegah kepanikan dan hoaks yang kerap memperburuk situasi saat bencana.

Gempa Sarmi menjadi pengingat nyata bahwa mitigasi risiko bencana harus melibatkan aspek sains, kebijakan publik, dan budaya lokal yang kuat agar Indonesia semakin siap menghadapi tantangan alam yang dinamis.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Gubernur Papua Barat Daya Lepas Karnaval Budaya Sambut HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan
BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua, Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Calon Bupati Mimika Nomor Urut 2 MP3 Bentuk Tim Kuasa Hukum
Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Sarmi, Papua pada Selasa Dini Hari
Banjir Landa Distrik Sentani, Sentani Timur dan Distrik Unurumguay di Kabupaten Jayapura, Papua
Termasuk Provinsi Papua, BMKG Sebut 14 Daerah Berstatus Waspada Terkait Dampak Hujan di Indonesia
Potensi Hujan dengan Intensitas Ringan Diprakirakan Terjadi di Kota Manokwari, Papua Barat

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:38 WIB

Gubernur Papua Barat Daya Lepas Karnaval Budaya Sambut HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Gempa Bumi Magnitudo 6,4 di Sarmi Papua: Dampak, Penanganan, dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:40 WIB

BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua, Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis

Senin, 23 Desember 2024 - 11:25 WIB

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Sabtu, 28 September 2024 - 12:27 WIB

Calon Bupati Mimika Nomor Urut 2 MP3 Bentuk Tim Kuasa Hukum

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB