HALLOIDN.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah optimistis Partai Demokrat akan mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
“Perasaan saya, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tentu tahu bahwa Pak Prabowo adalah tokoh yang sangat dekat dengan beliau, dan juga teruji kiprahnya selama ini.”
“Berkali-kali juga di beberapa momentum ada koalisi juga dengan beliau,” kata Fahri Hamzah saat ditemui di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Senin, 11 September 2023.
SBY, yang merupakan Presiden Ke-6 RI saat ini merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca Juga:
Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Sarmi, Papua pada Selasa Dini Hari
Sebanyak 2000 Rumah Terdampak dan 1 Jembatan Putus di Distrik Makbon dalam Banjir Kabupaten Sorong
Termasuk Merauke dan Jayapura, Sebanyak 13 Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Dia melanjutkan saat ini merupakan waktunya para tokoh bersatu mendukung Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Demokrat Tak Paksakan Agus Harimurti Yudhoyono Jadi Cawapres bagi Koalisi Partai Politik Baru
“Itu harapan kita, saya kira ke depan,” kata Fahri.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan kesetaraan menjadi faktor terpenting dalam berkoalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Sebut Rusia Sebagai Teman Baik, Prabowo Subianto Ungkap Peran Rusia dalam Dukung Militer Indonesia
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Oleh karena itu, jika Partai Demokrat pada akhirnya memilih bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, dia memastikan Demokrat tidak hanya menjadi sekadar pelengkap.
“Kalau misalnya Partai Demokrat bergabung dengan kami, Partai Demokrat bukan menjadi sekadar pelengkap (untuk) yang sudah lengkap, misalnya, yang sudah cukup untuk maju, bukan seperti itu.”
“Kalau bergabung dengan kami, insya Allah akan ikut membawa kemenangan. Jadi, porsinya dalam pemenangan pasti lebih besar,” kata Habiburokhman
Dia menjelaskan pengalaman yang lalu tidak ada partai anggota koalisi yang dipinggirkan selama mereka bekerja sama dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Tindak Pidana Perdagangan Orang, 50 WNI Dikirim ke Australia untuk Dijadikan Pekerja Seks Komersial
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Pengalaman itu pun yang juga disampaikan oleh Gerindra ke politikus senior Demokrat seperti Andi Arief dan Hinca Panjaitan.
“Kami bilang ya kalau pengalaman rekan-rekan yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo dengan Partai Gerindra, semuanya merasa dimuliakan.”
“Itu yang paling penting dalam koalisi itu adalah kesetaraan, bagaimana kita bisa setara, berbagi peran. Ya itu, jangan sampai kalau di koalisi ada yang dimarjinalkan.”
“Itu yang setahu kami dipahami semua pihak yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo,” kata Habiburokhman.***