HALLOIDN.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah optimistis Partai Demokrat akan mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
“Perasaan saya, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tentu tahu bahwa Pak Prabowo adalah tokoh yang sangat dekat dengan beliau, dan juga teruji kiprahnya selama ini.”
“Berkali-kali juga di beberapa momentum ada koalisi juga dengan beliau,” kata Fahri Hamzah saat ditemui di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Senin, 11 September 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
SBY, yang merupakan Presiden Ke-6 RI saat ini merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Dia melanjutkan saat ini merupakan waktunya para tokoh bersatu mendukung Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Demokrat Tak Paksakan Agus Harimurti Yudhoyono Jadi Cawapres bagi Koalisi Partai Politik Baru
“Itu harapan kita, saya kira ke depan,” kata Fahri.
Baca Juga:
Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan kesetaraan menjadi faktor terpenting dalam berkoalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karena itu, jika Partai Demokrat pada akhirnya memilih bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, dia memastikan Demokrat tidak hanya menjadi sekadar pelengkap.
“Kalau misalnya Partai Demokrat bergabung dengan kami, Partai Demokrat bukan menjadi sekadar pelengkap (untuk) yang sudah lengkap, misalnya, yang sudah cukup untuk maju, bukan seperti itu.”
“Kalau bergabung dengan kami, insya Allah akan ikut membawa kemenangan. Jadi, porsinya dalam pemenangan pasti lebih besar,” kata Habiburokhman
Baca Juga:
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 100 Ton Beras Terjual Di Papua Barat Daya
Dia menjelaskan pengalaman yang lalu tidak ada partai anggota koalisi yang dipinggirkan selama mereka bekerja sama dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pengalaman itu pun yang juga disampaikan oleh Gerindra ke politikus senior Demokrat seperti Andi Arief dan Hinca Panjaitan.
“Kami bilang ya kalau pengalaman rekan-rekan yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo dengan Partai Gerindra, semuanya merasa dimuliakan.”
“Itu yang paling penting dalam koalisi itu adalah kesetaraan, bagaimana kita bisa setara, berbagi peran. Ya itu, jangan sampai kalau di koalisi ada yang dimarjinalkan.”
“Itu yang setahu kami dipahami semua pihak yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo,” kata Habiburokhman.***