HALLOPAPUA.COM – Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto beri pesan kepada seluruh kader dan para relawan Prabowo-Gibran.
Pesannya agar tidak terkecoh dengan sindiran yang menyudutkan gaya kampanye yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Maju.
Kurang lebih 65 hari lagi masa kampanye akan berakhir, untuk itu, Prabowo beranggapan bahwa sebaik-baiknya kampanye adalah selain memberikan gagasan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
BRI Jamin Layanan Tak Libur Saat Long Weekend Tahun Baru Islam 2025

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak ada salahnya jika diimbangi dengan hiburan berjoget ria bergembira bersama.
“Saya minta kita harus bekerja keras tinggal 65 hari lagi. Kita harus kerja keras, kita turun ke rakyat”.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Hilirisasi, Calon Presiden Prabowo Subianto Ungkap Kesamaan Pandangan dengan Jokowi
Baca Juga:
Penambangan Ilegal Papua Barat Daya: Kejaksaan Belum Bergerak, Izin Sudah Lama Dicabut Pemerintah
Dibalik Destinasi Wisata Dunia, Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat Kian Tak Terbendung
“Jangan terkecoh dengan beberapa orang di elit-elit yang kerjanya hanya mau nyinyir saja,” ujar Prabowo.
Hal ini seirama dengan gaya politik yang ditekankan oleh Prabowo-Gibran yakni politik santun, santai dan riang gembira.
“Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya gak papa kalau joget,” kata Prabowo.
Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sampaikan Tekad Berantas Korupsi dan Tingkatkan Hilirisasi di HUT PSI
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pelaku Pasar Menyambut Positif Proyeksi IHSG dalam CSA Index Juni 2025
Prabowo menyampaikan hal itu dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Terlebih, Indonesia memiliki beragam suku dan adat yang memang juga gemar berjoget. Prabowo menjabarkan sejumlah suku dengan ciri khas jogetannya.
“Karena bangsa kita senang joget, setiap suku ada jogetnya, di Jawa Barat namanya apa? Jaipong, di Maluku, Minahasa, di mana-mana ada kok,” lanjutnya.
Untuk itu, Prabowo menekankan untuk tak perlu terkecoh dengan pihak-pihak tertentu.
Yang menyindir dan menyinggung gaya politik Prabowo-Gibran yang kerap berjoget usai menyampaikan gagasan politiknya.
“Kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, kita percaya dengan kekuatan rakyat, kita merasakan impian rakyat seterusnya,” pesan Prabowo.***