Termasuk Papua Barat Daya, Presiden Fokuskan Pembangunan Infrastruktur 4 Provinsi Baru Papua

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto fokuskan pembangunan infrastruktur di empat provinsi baru di Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam jumpa pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo.

“Bapak Presiden ingin benar bahwa pembangunan Indonesia di bagian timur, khususnya Papua juga bisa kita fokuskan terutama hadirnya daerah otonomi baru, empat provinsi baru yang juga perlu perhatian pemerintah dukungan infrastruktur,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

AHY menjelaskan bahwa Presiden menginginkan pembangunan di Indonesia bagian timur, khususnya empat provinsi baru di Papua mendapatkan perhatian.

Hal ini mencakup penyediaan infrastruktur dasar, seperti lahan, perumahan, dan jaringan perhubungan. Selain itu, program transmigrasi juga diharapkan dapat membuka potensi ekonomi baru di wilayah-wilayah tersebut.

AHY menyampaikan bahwa keempat provinsi baru tersebut belum memiliki pusat pemerintahan yang memadai. Untuk itu, AHY berharap pemerintah provinsi menyiapkan lahan untuk pembangunan pusat pemerintahan.

“Di sinilah memang diharapkan pemerintah setempat, pemerintah provinsi, misalnya, begitu sudah menyiapkan lahannya. Nah memohon kepada pemerintah pusat termasuk kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk bisa membangun pusat pemerintahannya,” tutur AHY.

Dia mengatakan bahwa pembangunan pusat pemerintahan tersebut termasuk kantor gubernur, DPRD, dan Majelis Rakyat Papua (MRP).

AHY menyebut bahwa tujuan dari pembangunan ini adalah menciptakan infrastruktur yang memadai agar pemerintah daerah dapat bekerja secara optimal.

“Jadi artinya ini semangatnya adalah bagaimana pemerintah bisa segera bekerja secara optimal setelah ada lingkungan yang dipersiapkan secara infrastruktur,” pungkas dia.

Presiden Prabowo, Selasa, memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan sejumlah menteri terkait untuk membahas sejumlah isu mengenai infrastruktur.

Selain AHY, menteri-menteri yang mengikuti rapat terbatas tersebut yaitu Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 100 Ton Beras Terjual Di Papua Barat Daya
Ancam Wilayah Adat Suku Moi, Ini Alasan Masyarakat Tolak Proyek Sawit PT Fajar Surya Persada di Papua Barat Daya
Dari PAUD Hingga SMK Digratiskan, Program Pendidikan Sorong Selatan Diapresiasi Gubernur Papua Barat Daya
Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai Papua Barat Daya Sesalkan Pengeroyokan Juru Parkir Indomart
Ketua Dewan Adat Papua Wilayah lll Doberai Provinsi Papua Barat Daya Apresiasi Kenerja Bupati Sorong Selatan.

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:37 WIB

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:35 WIB

Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:40 WIB

Ancam Wilayah Adat Suku Moi, Ini Alasan Masyarakat Tolak Proyek Sawit PT Fajar Surya Persada di Papua Barat Daya

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB

Dari PAUD Hingga SMK Digratiskan, Program Pendidikan Sorong Selatan Diapresiasi Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB