Ketua Umum Pro Jokowi Perintahkan Relawan Cabut Laporan, Begini Tanggapan Butet Kertaredjasa

- Pewarta

Selasa, 6 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seniman Butet Kartaredjasa. (Facebook.com/@Butet Kartaredjasa)

Seniman Butet Kartaredjasa. (Facebook.com/@Butet Kartaredjasa)

HALLOPAPUA.COM – Seniman Butet Kertaredjasa memberikan tanggapan setelah Ketum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memerintahkan relawan mencabut laporannya.

Butet Kertaredjasa mengucapkan terima kasih, kepada Ketum.Projo) Budi Arie Setiadi karena memerintahkan relawannya mencabut laporannya.

Diketahui, sebelumnya Butet dilaporkan Relawan Projo di Polda Yogyakarta, karena diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Terima kasih Mas Budi Arie, telah memerintahkan Relawan Projo di Yogyakarta mencabut laporan polisi atas pantun saya.”

“Menurut berita, Mas Budi itu memenuhi perintah Presiden Jokowi karena memang itu tidak penting untuk dilaporkan,” kata Butet dalam video pernyataannya, Senin (5/2/2024).

Di satu sisi, Butet mengharapkan, laporan terhadap rekan-rekan lainnya seperti politikus PDIP Aiman Witjaksono juga dicabut.

Baca artikel lainnya di sini : Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap Menuju Kawasan Puncak, Long Weekend Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek

Perintah Presiden Jokowi itu, dinilai Butet, bermakna juga kepada seluruh relawan lainnya.

“Pencabutan itu, tidak hanya untuk kasus saya saja. Kawan-kawan yang bergerak ingin menegakkan keadilan demokrasi dan konstitusi,” ucap Butet.

Lihat juga konten video, di sini: Nyanyikan Lagu ‘Sio Mama’, Prabowo Subianto Kenang Ibunda di Kampung Halaman Langowan, Sulut

Baca Juga:

Ancam Wilayah Adat Suku Moi, Ini Alasan Masyarakat Tolak Proyek Sawit PT Fajar Surya Persada di Papua Barat Daya

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pelaku Pasar Menyambut Positif Proyeksi IHSG dalam CSA Index Juni 2025

Dari PAUD Hingga SMK Digratiskan, Program Pendidikan Sorong Selatan Diapresiasi Gubernur Papua Barat Daya

Kritikan terhadap Presiden Jokowi itu, Butet mengaku, menandakan dirinya sangat saya terhadap orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Dirinya menginginkan, Presiden Jokowi berada di jalan yang benar dalam menjalankan demokrasi dan konstitusi.

“Semua orang termasuk saya, adalah orang-orang yang mengapresiasi pencapaian Pak Jokowi, orang-orang yang mencintai Pak Jokowi.”

“Karena kami mencintai, kami mengingatkan, mengkritik, supaya Pak Jokowi dalam track demokrasi dan tidak mengkhianati konstitusi,” ujar Butet.

Terpisah, Ketum Projo Budi Arie meminta, pengaduan terhadap budayawan Butet Kertaredjasa ke Kepolisian dicabut.

Instruksi Budi tersebut ditujukan kepada para relawan sesama pendukung Presiden Jokowi.

Budi mengatakan, Presiden Jokowi secara khusus meminta Projo mencabut pelaporan Butet. Tepatnya di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Jangan bikin ramai di publik, saya yang jadi sasaran omongan, Pak Butet saja, tidak mengadukan ke polisi, kok.”

“Apalagi, Pak Butet itu kan kawan kita sendiri,” kata Budi mengulangi penjelasan Presiden Jokowi, disampaikan dalam keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).

Butet Kertaredjasa dilaporkan ke Polda DIY atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Perihal ini, sesuai UU No 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 315.

Pelaporan tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/114/1/2024/SPKT Polda DIY tertanggal 30 Januari 2024.

Berkas laporan ditanda tangani Kepala Siaga II SPKT Polda DIY Kompol Sugiarta.

Pelaporan terhadap Butet dilakukan sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi.

Seperti Projo DIY, Sedulur Jokowi, serta Relawan Arus Bawah Jokowi.

Mereka didampingi Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita megapolitan Bisnisnews.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarnews.com dan Infoesdm.com 

Berita Terkait

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan
Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua
Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Subianto: Rasanya Ingin Lebih Lama di Sini
Pendiri Microsoft Bill Gates Terima Bintang Kehormatan, Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasannya
Di dalam Kawasan Hutan Kerinci Seblat, 3 Orang Warga Rejang Lebong Dilaporkan Hlang
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:32 WIB

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:18 WIB

Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:56 WIB

Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:48 WIB

Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:54 WIB

Di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Subianto: Rasanya Ingin Lebih Lama di Sini

Berita Terbaru

Mantan Gubernur Papua yang juga tersangka korupsi, Lukas Enembe. (X.com @LukasEnembe)

Nasional

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan

Selasa, 17 Jun 2025 - 17:32 WIB

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Dok. Kpk.go.id)

Nasional

Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:18 WIB