4 Rumah Terdampak dengan Tinggi Muka Air hingga 75 Cm, Banjir Halmahera Tengah Berangsur Surut

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah. (Dok. BNPB)

Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah. (Dok. BNPB)

HALLOPAPUA.COM – Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu pagi (13/9/2023), 09.00 waktu setempat atau WIT.

Pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah menyampaikan tinggi muka air di Kecamatan Weda berangsur surut.

Sedangkan di satu area lain, Desa Lelief, Kecamatan Weda Tengah, masih tergenang. Titik genangan salah satunya teridentifikasi di kawasan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan dari BPBD setempat, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur di wilayah terdampak hingga malam ini.

Petugas BPBD telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

Baca artikel lainnya di sini: Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta, Warga yang Berada di Sejumlah Wilayah Ini Agar Waspada

Di samping itu, petugas masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak susulan atau pun upaya evakuasi warga.

Data sementara mencatat 4 rumah terdampak di Kecamatan Weda, sedangkan akses jalan di beberapa titik terendam. Tinggi muka air teramati hingga 75 cm.

Meskipun banjir melanda dua kecamatan, belum ada warga yang melakukan pengungsian.

Bencana hidrometeorologi basah ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi turun sehingga debit air sungai setempat meluap.

Sebelumnya, BPBD Provinsi Maluku Utara telah mendapatkan informasi peringatan dini bahaya banjir.

Peringatan tersebut menginformasikan periode 12-13 September 2023, potensi hujan lebat yang terjadi dapat menyebabkan banjir.

Selanjutnya informasi ini sudah diteruskan kepada BPBD kabupaten dan masyarakat.

Melihat peringatan dini cuaca dua hari ke depan (14-15/9), Provinsi Maluku Utara masih berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Sedangkan pada Kabupaten Halmahera Tengah, wilayah ini masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dua hari ke depan.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana susulan.

Tak hanya banjir, kesiapsiagaan juga diperlukan untuk menyikapi potensi bahaya lain yang dapat dipicu curah hujan tinggi, seperti tanah longsor.

Keberadaan gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin menyebabkan awan hujan yang memicu terjadinya banjir di beberapa tempat di bagian utara garis Khatulistiwa.

Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada musim kemarau.

Demikian keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D yang diterima redaksi media ini.***

Berita Terkait

Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Etika Pejabat Publik Disorot Usai Polemik Surat Istri Menteri UMKM
KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan
Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua
Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, Presiden Prabowo Subianto: Rasanya Ingin Lebih Lama di Sini
Pendiri Microsoft Bill Gates Terima Bintang Kehormatan, Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasannya

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:56 WIB

Etika Pejabat Publik Disorot Usai Polemik Surat Istri Menteri UMKM

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:32 WIB

KPK Buru Jet Pribadi Papua, tapi Lokasi Masih Disembunyikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:18 WIB

Skandal 19 Koper: Uang Tunai Beli Jet Eks Pejabat Papua

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:56 WIB

Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB