Prabowo Subianto Memimpin Data Ekspos Tertinggi Sebagai Calon Presiden 2024, Peroleh Sebanyak 39 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 21 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

HALLOUP.COM – Sebagai Calon Presiden 2024, Prabowo Subianto berhasil memimpin hasil data ekspos tertinggi, sebesar 39 Persen.

Demikian hasil riset mengenai mahadata dan pemantauan media oleh PoliEco Digital Insights Institute (Pedas).

Direktur Pedas Anthony Leong menyampaikan hal itu dalam rilis Riset Big Data Pergerakan Suara Pemilih Kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 di Menara 9, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Prabowo Subianto teratas dengan 39 persen, Ganjar Pranowo 33 persen, dan Anies Baswedan 28 persen,” kata Anthony Leongj dalam konferensi persnya.

Anthony Leong menyebutkan Prabowo Subianto memimpin data ekspos tertinggi sebagai capres dengan perolehan 39 persen atau 79.721 data.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Survei LSI Denny JA: Pengguna Facebook dan YouTube Condong Pilih Prabowo Subianto Presiden 2024

Disusul Ganjar Pranowo sekitar 33 persen atau 68.792 data dan Anies Baswedan sebanyak 28 persen atau 57.502 data.

Tidak hanya itu, Pedas juga melihat sentimen capres pada Pemilu 2024.

Anthony Leong mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memiliki sentimen negatif sejumlah 14 persen atau 11.001 data, positif 71 persen atau 58.450 data, dan netral 15 persen atau 10.270 data.

Selanjutnya, Ganjar Pranowo memiliki sentimen negatif mencapai 20 persen atau 14.048 data, positif dengan 63 persen atau 43.609 data dan netral 17 persen atau 11.135 data.

Anies Baswedan memiliki sentimen negatif hingga 33 persen atau 16.195 data, positif sebanyak 49 persen atau 32.560 data, dan netral 18 persen atau 8.747 data.

Mereka menggunakan metode analisis data dan pendekatan ilmiah untuk menyelidiki dan menganalisis pergerakan suara pemilih.

Tidak hanya itu, sambung Anthony Leong, pihaknya pun mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei opini publik, analisis media sosial, berita, dan artikel.

“Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang lebih baik”.

“Tentang preferensi dan motivasi pemilih dalam mendukung atau menolak kandidat calon presiden dan wakil presiden,” pungkas Anthony Leong.

PoliEco Digital Insights Institute menyelenggarakan riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 dengan menggunakan Tools Menara Digital Monitoring pada periode 1 Mei hingga 30 Juni 2023.***

Berita Terkait

Gibran Dapat Tugas Berat! Papua Jadi Medan Tempur Politik Baru
Kontroversi Tak Berujung: RUU Penyiaran Terus Diperdebatkan, Waspadai Potensi Sensor Berita Online dan Media Digital
Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Politisi PDIP Tanggapi Soal Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia
Daftar Lengkap 100+ Calon Menteri, Wakil Menteri dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan Prabowo Subianto
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:10 WIB

Gibran Dapat Tugas Berat! Papua Jadi Medan Tempur Politik Baru

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:23 WIB

Kontroversi Tak Berujung: RUU Penyiaran Terus Diperdebatkan, Waspadai Potensi Sensor Berita Online dan Media Digital

Sabtu, 26 April 2025 - 15:27 WIB

Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas

Sabtu, 19 April 2025 - 06:36 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Rabu, 16 April 2025 - 08:57 WIB

Politisi PDIP Tanggapi Soal Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia

Berita Terbaru

Kondisi proyek KPP Pratama Sorong senilai Rp30 miliar hanya meninggalkan tiang beton. (Dok. DUllah)

Papua Barat Daya

Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas

Selasa, 26 Agu 2025 - 14:54 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Sorong jadi momentum refleksi pembangunan Papua Barat Daya. (Dok. Dullah)

Papua Barat Daya

Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah

Senin, 18 Agu 2025 - 10:37 WIB