HALLOUP.COM – Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dikabarkan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Akun Instagram @caknundotcom seperti dilihat media ini pada Jumat, 7 Juli 2023 memberikan update kondisi Cak Nun, sebagai berikut:
Kondisi Terkini Mbah Nun,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhamdulillah Assalamualaikum wr. wb.
Teman-teman yang kami hormati, alhamdulillah proses recovery Mbah Nun berjalan terus dengan baik.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kondisi Terkini Emha Ainun Nadjib Budayawan asal Jombang Jawa Timur yang Mengalami Pendarahan Otak
Kondisi beliau stabil, demikian pula kesadaran beliau baik dan stabil. Mohon terus kita alirkan doa untuk beliau.
Baca Juga:
6 Tips Memilih Hotel di Surabaya untuk Pengalaman Menginap yang Sempurna
7 Tips Memaksimalkan Penggunaan PayChat App untuk Transaksi Digital yang Cepat dan Aman
Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
Semoga perkembangan beliau semakin terus membaik. Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.
Yogyakarta, Jumat, 7 Juli 2023
Sebelumnya, sahabat dekat Cak Nun, Dosen Unair Suko Widodo mengonfirmasi kabar dirawatnya budayawan tersebut.
“Setelah mendapat informasi, saya mencoba konfirmasi. Dan kabar itu benar,” kata Suko Widodo.
Baca Juga:
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
Namun, Suko Widodo ini belum mengetahui secara pasti kondisi budayawan kelahiran Kabupaten Jombang, Jawa Timur tersebut saat ini.
“Saya sebagai sahabat dekat beliau, tentunya mendoakan yang terbaik bagi Cak Nun.”
“Semoga Cak Nun diberikan kesembuhan oleh Allah dan sehat kembali,” tutur Suko Widodo.
Dalam pesan yang beredar di grup WhatsApp Jamaah Maiyah, Kamis, Cak Nun dikabarkan mengalami pendarahan pada otak dan tidak sadarkan diri.
“Mohon doanya teman-teman, Cak Nun gak sadarkan diri dirawat di RS Sarjito ada pendarahan otak.”
“Sungguh mohon keikhlasan doa dari teman-teman semua,” bunyi pesan di grup WhatsApp Jamaah Maiyah.***
Baca Juga:
Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 100 Ton Beras Terjual Di Papua Barat Daya
Manfaat dan Risiko Press Release Berbayar dalam Strategi Komunikasi Korporat