HALLOUPDATE.COM – PT Jasa Marga mencatat sekitar 12 ribu kendaraan mengalami kendala terkait dengan kartu elektronik untuk tol (E-Toll) yang kekurangan saldo saat pelaksanaan arus mudik Lebaran 2023.
Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan total kendaraan yang tercatat mengalami kendala tersebut merupakan data yang dihimpun sejak H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Terdapat 12.209 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.”
Baca konten menarik lainnya, di sini: Hormat dan Cium Tangan, Prabowo Silaturahmi Lebaran ke Laksamana TNI Widodo A.S
Baca Juga:
Turunkan Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kemendag Sebut Gerai Maritim Berperan
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
“Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang,” ujar Lisye dalam keterangannya dikutip pada Selasa 25 April 2023.
Menurut Lisye, banyaknya kekurangan saldo E-Toll ini mengakibatkan perlambatan di Gerbang Tol.
Pengendara jadi harus mengisi saldo terlebih dahulu dan hal tersebut membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk melintasi Gerbang Tol.
“Kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi Gardu Tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam, yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan,” jelasnya.
Baca Juga:
“Jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di Gardu Tol, maka 1 menit hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” sambungnya.
Oleh karenanya, Lisye mengimbau kepada para pengendara untuk mengecek kembali saldonya dan memastikan tercukupi agar tidak mengalami kendala saat di Gerbang Tol.
“Pastikan kecukupan saldo E-Tol untuk menghindari antrean di Gerbang Tol,” tukasnya.***