HALLOPAPUA.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendorong kesempatan bagi perempuan untuk lebih banyak mendapatkan kesetaraan di bidang pendidikan.
Hal tersebut diutarakan oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Anies menanyakan upaya pemberdayaan perempuan jika mendapat amanah dari rakyat untuk memimpin Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peran perempuan sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Fokus kepada pendidikan, saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul terpadu di setiap kabupaten,” papar Prabowo.
Prabowo menyampaikan hal itu di arena debat capres kelima oleh KPU RI di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 4 Februari 2024.
“Kaum perempuan harus diberi suatu kesempatan yang sama dengan laki-laki,” tambah dia.
Baca artikel lainnya di sini : Tegaskan Komitmen Dukung NGO Perempuan, Prabowo: Lindungi Rakyat Kita, Apalagi Kaum Perempuan
Baca Juga:
Proyek Rp30 Miliar KPP Pratama Sorong Terhenti, Nasibnya Belum Jelas
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Pemuda Papua Barat Daya Tegaskan Dukungan Visi Misi Kepala Daerah
Prabowo mengungkapkan, kepeduliannya dalam pemberdayaan perempuan terutama pada pendidikan sudah dirintis olehnya.
Contohnya adalah pembukaan program S1 Universitas Pertahanan (Unhan) RI di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Lihat juga konten video, di sini: Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Fakultas Kedokteran, Cara PrabowoAtasi Kekurangan 140.000 Dokter
“Ini sudah saya rintis di Unhan, program S1 yang kami buka 10 prodi di bidang STEM. Ternyata, proporsi (mahasiswa S1 Unhan) sangat besar juga,” jelas Prabowo.
Baca Juga:
Pengukuhan Paskibraka Sorong 2025: 30 Pelajar Siap Kibarkan Semangat Nasionalisme
Prabowo Targetkan APBN Nol Defisit 2028 Lewat Efisiensi dan Inovasi Fiskal
Polri dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 100 Ton Beras Terjual Di Papua Barat Daya
Ia melanjutkan, program vokasi yang dibangun olehnya di Politeknik Pertahanan di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) justru porsi mahasiswa lebih banyak dari perempuan.
“Ternyata proporsi perempuan sangat besar juga di Politeknik vokasi di Atambua yang kita buka, justru (mahasiswa) perempuan lebih besar dari laki-laki,” ungkap Prabowo.
“Jadi, memang benar ini kita harus memberikan kesempatan (untuk perempuan), terutama melalui pendidikan,” imbuhnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Apakabarnews.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Poinnews.com dan Ekonominews.com