Warga Dusun Ngaduman Dievakuasi, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi Lagi Gunung Merbabu

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023), BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan. (Dok. BPBD Kabupaten Semarang)

Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023), BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan. (Dok. BPBD Kabupaten Semarang)

HALLOPAPUA.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu pada Jumat (27/10/2023).

Kondisi terakhir hingga Sabtu (28/10/2023) pukul 12.00 api belum dapat dipadamkan.

Untuk sementara waktu, BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.

Mereka dievakuasi ke aula balai desa Batur karena asap pekat kebakaran menyebar hingga pemukiman warga.

Titik api pertama diketahui pada Jumat pagi di wilayah Dusun Sokowulu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Kencangnya tiupan angin membuat api merembet ke arah bawah menuju wilayah Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.

Berdasarkan penuturan Mediarso selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, upaya pemadaman oleh tim gabungan dilaksanakan melalui jalur darat.

Berupa penyemprotan air, pembuatan sekat bakar, dan gepyok (memukulkan ranting dan dahan basah).

“Kebakaran kali ini, intensitas api lebih besar, kondisi angin juga cukup kencang.”

“Kami khawatirkan api akan terus merembet bahkan sampai ke wilayah Magelang.” ungkap Mediarso, lewat sambungan telepon.

Selain kondisi cuaca, jumlah personil yang terbatas dan medan terjal di lokasi kejadian menjadi hambatan bagi Satgas Karhutla Kabupaten Semarang dalam upaya pemadaman kebakaran hutan kali ini.

“Melihat kondisi di lapangan, kami berencana mengajukan bantuan water bombing ke BNPB. Kami juga membutuhkan tambahan masker dan logistik,” tambah Mediarso.

Baca Juga:

Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek

Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini

Kebakaran lahan di Gunung Merbabu kali ini menyebabkan kerugian terbakarnya kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Merbabu, lahan pertanian warga, dan rusaknya pipa air bersih.

BPBD Kabupaten Semarang dan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu masih mendata total luasan lahan terbakar.

Sampai dengan Sabtu siang, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

BPBD dan Satgas Karhutla Kabupaten Semarang membuka posko darurat karhutla dan terus berupaya melakukan pemadaman.

Tim gabungan turut membagikan masker kepada warga terdampak.***

Berita Terkait

Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer Sebut Kedatangan Prabowo Subianto adalah Sebuah Keistimewaan
Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Prabowo Optimistis Pendapatan Masyarakat Bisa Bertambah dengan Bergulirnya Makan Bergizi Gratis
Gunung Tidar Jadi Lokasi Retret Kabinet Prabowo Subianto, Inilah Kisah Seputar Legenda Gunung Tidar di Jateng
Presiden Prabowo Subianto Kompak Olahraga Pagi bersama Kabinet Merah Putih di Hari Terakhir Retreat
Akses Pendidikan dan Kesehatan Disebut Prabowo Sebagai Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 07:17 WIB

Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 14:00 WIB

ESDM Temukan Banyak Pelanggaran di Sektor Pertambangan, Bahlil Usul Bentuk Ditjen Bakkum

Senin, 5 Agustus 2024 - 07:51 WIB

Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers

Berita Terbaru